Seuntai embun di ujung rumput...
Pucuk menjulai urung menjumput...
Soekardjo Isnomo dalam kenangan...
Menantang kemenangan.....
Wujud sosok jantan sejati...
Prinsip dipatok harga mati...
Sekali melangkah tak tersurut...
Tegar pantang menekuk lutut...
Ibarat lilin membakar diri...
Sampai tiba saat diakhiri...
Kala nyala api dipadamkan...
Tak lagi pancarkan kehidupan...
Seperti sungai mengalir jauh...
Akhirnya juga mencapai laut...
Selamat jalan saudaraku......
Wim Dompas
Manado, 27 Mei 2006
Langkahnya menjadi jejak
Jabat eratnya bawa harapan
Tuturnya Terukir Makna
Bayangannya Pun Melindungi
Kini....
Gurat Senyum Penuh Maaf itu Tinggal Kenangan
Semoga Allah SWT memberi tempat yang mulia
bagi Almarhum Soekardjo Isnomo atas segala
keikhlasan beliau meninggalkan makna di dunia ini...
Amin...
Jakarta, 27 Mei 2006,
Dian Korompot