Wednesday, January 14, 2015

Best Practice about to changes.

Best practice yang sudah dijalankan Pemerintah kita akan berubah di sektor perikanan, transportasi dan pembangunan infrastructure.

Alokasi anggaran untuk pangadaan BBM Premium or Ron88 akan dirubah menjadi Pembangunan 49Bendungan, Pembangkit Listrik 35ribuMegawatt, Pembangunan Pelabuhan, Airport dan Tol Laut.  Benarkah?Best Practice yang sudah dijalankan sejak lama terhadap pengadaan BBM Premium telah berakhir.  Saat ini akan berlaku best practice yang baru, yaitu perubahan alokasi anggaran ke pembangunan infrastructure. 

Best Practice yang dijalankan kementrian Perikanan dengan penerapan azas prosedural hukum dirubah menjadi... tenggelamkan kapal asing yang mencuri di perairan Nusantara ini.  Bila masuk tanpa ijin saja sudah melanggar kedaulatan, kok membawa hasil laut kita harus diproses secara panjang lebar ya. Nah ini yang namanya perubahan best practice.
Kalau ada yang komplain, silahkan saja jangan dilarang. Lirik aja sekilas.

Best Practice di Kementrian Perhubungan akan berubah juga. Luar biasa. Semuanya menggunakan azas logika dari mentri yang baru. Best Practice about to changes.
 

Lets hope Indonesia Getting Better.

Norick Indradjit
Realtor Jakarta

Monday, January 12, 2015

Merdeka at will

Merdeka sesuai kehendak masing2 perlu didasari oleh norma etika atau aturan agama. Mana yang dijadikan panutan. my question ini terinspirasi oleh serunya perbedaan pendapat ketika adanya serangan terhadap personel kantor pers di Paris, disusul dengan penyerangan kepada polisi, supermarket dan lainnya. Lalu ada sekolompok orang yang katanya lebih dari 1 juta orang berkumpul menyatakan bahwa mereka tidak takut dengan kelompok teroris yang melakukan penyerangan/penyanderaan/pembunuhan sebelumnya. 

Mengerikan ketika melihat video 2 orang keluar dan masuk mobil dengan bersenjata laras panjang otomatis berkeliaran di jalanan kota. Mereka berpakaian serba hitam bertutup kelapa hitam dan ...dor dor.... Bayangkan kalau yang melakukannya adalah orang2 yang berseragam tentara resmi dan aktif melakukan terorising seperti itu di kota kita.   

Free at will. Kalau tentara/polisi memiliki Free at will dan diperlengkapi dengan senjata seperti itu, gimana jadinya? Kalau orang sipil dengan free at will dan diperlengkapi dengan senjata seperti itu, gimana jadinya? Perbedaanya dimana?  Terbayangkah tentara/polisi melakukan penyerangan seperti itu? Tidak. Terbayangkah sipil melakukan penyerangan seperti itu. Tidak. But both of them terjadi.
Kalau yang pertama terjadi di Paris dan dapat perlawanan dari masyarakat dunia. Kalau yang terjadi di sumatra antara polisi vs tentara ternyata tidak ada gerakan dari masyarakat untuk "menyumbat" Free at Will tersebut. Malah adanya wacana2 yang akan menjurus kepada keberpihakan. Padahal yang rugi kan civil society. Udah takut kalau mereka pake senjata, eh senjatanya boleh dipake semaunya.  Nonton film Nicholas Cage , yang dia memukul seorang bagajulan di bar ujung2nya dia masuk penjara. Karena penggunaan tangan utk memukul bagi anggota tentara sama dengan penggunaan pistol....

Siapa suruh orang membuat karikatur yang sudah jelas ditentang oleh banyak orang. Siapa suruh orang melakukan penembakan terhadap kartunis tersebut.   Keduanya didasarkan azas Free at Will atau independent, kebebasan beropini, kebebasan bertindak.   Mereka telah Mati. Ada yang mau menyusul?

Hehehe. Ini kok kayak story jaman roman empire, jenghiz khan, ancient persian, eye for an eye. soul for soul.  STOP. Sudahilah...., Gak usah bikin kartun2 yang tidak digemari bahkan dibenci oleh orang yang tidak mau melihatnya. Gak usah nenteng2 senjata terus nembakin orang semaunya dewe. Kebebasan berekspresi yang semena2 walaupun dilindungi oleh hukum yang berlaku, ternyata melanggar norma yang dianut masyarakat lainnya. Bikin karikatur saja tapi simpen didalam hati atau brankas.

Bagaimana kalau atas dasar kebebasan, semua menjadi sembarangan?  Jiaah kepanjangan nulisnya.

Merdeka Seutuhnya

Friday, January 09, 2015

PBB banyak yang belum bayar?

Saya mendapat informasi dari kawan2 dan kawannya kawan2 saya kalau lumayan banyak owner rumah di Jakarta yang belum membayar pajak PBB tahun 2014.  Apakah ini indikasi bahwa ada kesalahan strategi dalam pengenaan PBB ataukah kesalahan purely hanya milik Wajib Pajak?

Kenaikan Pajak di Jakarta bisa mendekati 100% atau lebih ya. Begitu yang saya dengar dan yang saya alami. Sebagai penduduk jakarta yang memiliki income tidak tentu, saya merasa heran dengan kbijakan penetapan PBB yang "katanya" mengejar harga pasar bila terjadi transaksi. Malah saya dengar katanya PBB kita kemurahan.  Saya pikir policynya sih sah2 saja, hanya terlalu polos.

Selain banyaknya jumlah penduduk yang memiliki pendapatan yang tinggi, namun perlu juga diketahui bahwa banyak pemilik rumah di tengah kota adalah pensiunan, anak2 pensiunan, penerima waris dan orang2 yang kerja tapi pas2an penghasilannya. Mau dibantu oleh Perencana keuangan model apapun, tetap aja perlu berhutang ataupun perlu penghasilan diluar gaji.

Dengan banyaknya orang yang belum bayar PBB, lalu dikenakan denda per bulan yang cukup mencekik...., apakah ini yang diharapkan oleh Government....., meningkatkan penghasilan melalui pajak dengan cara menjepit penduduknya sendiri............mhmmm ini cuma opini di blog saya doang lho. heheh, 

Salam
Norick Indradjit

My Intrasite

Bila ingin mengetahui lebih banyak tentang Juice Intra Herbal produk dari Lifestyles.net silahkan visit link ini ya.

Lifestyles Intra

If you have bad experienced, get over it.
Set a new proposition in your life, get through it

Get a life what you want.